Cara Mancing ikan Kakap muara











Ikan Kakap Putih atau Barramundi



Untuk mendapatkan ikan kakap putih atau biasa di sebut ikan barramundi cukup di bilang susah dan penuh kesabaran. Mengapa demikian…? karena ikan kakap putih termasuk ikan yang gesit dan cerdik. Oleh karena itu, dibutuhkan umpan serta  teknik yang tepat untuk mancing kakap putih tersebut.
Cara untuk memancing ikan kakap putih atau ikan barramundi pertama-tama kita harus mengetahui dimana sarang / tempat dimana si ikan kakap putih atau barramundi banyak dijumpai.

Ciri – ciri sarang ikan barramundi :
~   Pohon tumbang atau jatuh.
~   Tanaman yang merambat sampai ke air.
~  Guguran bebatuan atau tumpukan batu
~  Patok -patok bambu dan wadas / palung di dasar sungai / muara
~  Kedalaman minimal 1,5 meter up
Habitat ikan ini kalau di laut menyukai air dengan kedalaman 2-8 meter, berbatu-batu/karang, terowongan-terowongan beton/bambu atau disekitar akar-akar bakau yang tepat berada di tepi laut. Untuk kedalaman 10 meter masih bisa dihuni Kakap asalkan ada rumpon besar seperti kapal karam atau lainnya.
Muara sungai dan sungai yang berdekatan dengan laut juga disukai terutama oleh ikan-ikan Kakap babon yang berukuran besar. Karena sepertinya mereka kimpoi dan bertelur di sungai yang bermuara langsung ke laut.
Ikan ini dikenal sebagai ikan yang susah dipancing karena kesensitifannya dan kehati-hatiannya. Sehingga penjahat besar sering dinamakan kelas Kakap karena susah ditangkap. Penjahat kecil dinamakan kelas Teri karena tinggal serok dapat banyak. hehehe…..
Barramundi ada 2 jenis yang hanya berbeda pada matanya. Yang pertama bermata coklat bening tanpa pupil, kalau terkena sinar bisa menyala dan biasanya beraktifitas pada malam hari. Yang kedua barramundi dengan mata berpupil seperti ikan lain pada umumnya.
Waktu makan Kakap biasanya dimulai jam 16.00-17.00 dimana angin laut mulai meredup, kemudian angin berubah menjadi angin darat sebentar kemudian angin timur. Selama angin tidak terlalu kencang Kakap masih mau makan. Sekitar jam 23.00-24.00 saat angin berubah Tenggara sehingga Kakap berhenti makan sampai angin dari timur muncul lagi sekitar jam 03.00-04.00 sampai jam 08.00. Kalau angin masih bagus kadang Kakap masih ada yang mau makan.
Kondisi air juga mempengaruhi. Saat air pasang naik Kakap senang makan. Saat air full Kakap mulai kurang bergairah untuk makan. Saat air turun dan max pada titik bawah Kakap mulai makan lagi. Pada kondisi air ngelambar (ada lapisan lumut/plankton tipis di permukaan ) Kakap jarang ada yang mau makan. Ini dikarenakan kenur yang bergerak akan menimbulkan semacam sinar di permukaan yang membuat Kakap menjauh.
Umpan yang digunakan pada umumnya Udang Putih. Selain lebih kuat berenang dibanding Udang Tenger, udang putih matanya akan menyala di dalam air pada waktu malam hari. Ada juga yang menggunakan ikan Belanak tapi ini harus full kontrol karena ikan ini suka masuk ke sela-sela batu/rumpon. Belanak dipakai saat ada bulan karena Kakap makan di permukaan. Kadang dipakai juga ikan Betik/Betok atau Mujahir Tambak sebagai umpan. Umpan Betok dipakai untuk memancing Kakap Pomah (rumahan). Kakap pomah ini biasanya besar karena dia bertempat tinggal menetap disuatu tempat atau punya teritori sendiri.
Cara memancing barramundi secara tradisionil dengan menggunakan umpan udang putih biasanya dengan piranti joran sekitar 7′ bisa yang carbon atau bambu sambung fiber pada ujungnya. Yang jelas harus Fast Action. Kenur mono standard 25lb. Mata kail, kalau Mustad Saltwater pake yang nomer 1 atau 2.
Ikat mata kail dengan cara pelintiran sekitar 15-20cm. Tusukkan mata kail pada sisi ruas ekor sampai tembus ke samping. Tidak perlu diberi pemberat kecuali mancingnya di rumpon atau kondisi arus agak deras baru boleh diberi timah lipat sedikit saja.
Kalau mancingnya pakai reel maka pagar reel (bail arm) harus selalu dibuka. Ini karena kenur harus terus terulur bebas mengikuti udang yang berenang. Atur kenur keluar dengan menggunakan jari. Akan lebih mudah jika menggunakan kelosan/bendrong. Berhati-hatilah dalam menekan kenur yang keluar ini, tidak boleh terlalu kencang karena saat udang disambar Kakap kenur ini akan terulur cepat.
Karakter barramundi saat menyambar udang biasanya langsung dibawa lari, tapi udang masih dijepit di bibir dengan posisi kepala di dalam mulut. Kalau saat sambaran pertama kenur sedikit tersendat oleh jari, udang ini akan langsung dilepaskan oleh Kakap, dan jika ini terjadi gantilah udang tersebut dengan udang yang baru. Saat Kakap pertama kali menyambar udang, pedang udang itu akan dipatahkan. Menurut pengalaman Kakap tidak tertarik lagi menyambar udang dengan pedang yang patah.
Jadi tekniknya ulurlah saat sambaran pertama dari Kakap. Sebentar kemudian, uluran akan berhenti. Kakap berhenti untuk memasukkan seluruh udang ke dalam mulutnya/mengunyah. Saat ini kita dengan sangat pelan-pelan menggulung kenur biar tidak terlalu kendur. Setelah udang masuk mulut, Kakap akan berjalan lagi. Saat inilah yang tepat buat gentak joran.
Kadang ada Kakap yang menyambar terus lari tanpa henti. Tunggu dulu dalam waktu sekitar 5-8 detik kalau ikan tidak berhenti bisa langsung gentak. Waspadai juga kebanyakan cara makan Kakap besar. Dia akan menyedot dengan keras, tapi hanya berenang pendek. Kemudian dia jalan lagi tapi pelan-pelan. Bersiap-siaplah fight dalam waktu yang lama. Kadang juga ada yang makan dengan sedotan besar, tapi setelah itu kakap mogok tidak berjalanjalan, berarti itu Kerapu besar. Usahakan dalam fight (selain di rumpon) joran tetap tegak dengan tujuan kenur tidak terkena bagian sisi samping insang Kakap yang tajamnya seperti pisau.

Memancing Barramundi di Tambak

Selain mancing Kakap di laut, saya juga sering mancing di sungai atau tambak. Mancing di sungai hampir sama dengan mancing di laut. Dalam hal ini sungai yang lumayan lebat dan tidak ada halangan berupa trucuk bambu atau pohon bakau.
Saat mancing di tambak,  yang perlu diperhatikan adalah waktu pasang naik. Kakap akan senang berada di sekitaran pintu air saat air masuk. Beberapa tambak diberi ranting-ranting oleh empunya supaya orang tidak bisa memancing. Biasanya ini terjadi di tambak Bandeng.
Dalam situasi seperti ini, teknik nutul dan trek yang dipakai. Entah kalo di tempat lain istilahnya apa.
Joran saya pakai yang kuat dan kalaupun pakai reel saya pasang drag max. Kenur harus besar/kuat. Saya pakai leader wire strand 7x7x47 kecil, dengan mata kail 2, posisi pendek-panjang. Mata kail pendek dipasang di ruas ekor udang, sedangkan yang panjang saya biarkan bebas, seperti pasang umpan buat ngoncer Tengiri.
Udang saya mainkan naik turun tepat di depan pintu air. Sama seperti biasa kalau udang mulai menyentak-nyentak maka waspadalah. Saat ikan makan, kita langsung gentak dan tanpa hajar ulur kita sedapat mungkin harus angkat. Kalo pake ulur pasti belibet di ranting-ranting. Pada saat air turun, Kakap akan berada di posisi berlawanan dari pintu air.
Saya pernah dapat gagalan 4kg-6 kg di pintu air. Sekali joran patah karena gak mampu menahan polahnya ikan.
Gagalan: Pada saat bandeng dipanen, sebagian hanya menggunakan jaring. Banyak Kakap yang bisa meloloskan diri dari jaring tersebut, dan berkembang jadi besar. Sering juga Kakap yang besar merusakkan jaring. Inilah yang disebut Gagalan.

Umpan Mancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi

Umpan mancing ikan kakap putih atau barramundi itu sangat bervariasi sekali, bahkan suatu daerah tertentu bisa mempunyai sebuah umpan yang sangat spesial atau umpan khusus. Umpan mancing ikan kakap putih atau ikan barramundi bisa dibagi-bagi dalam beberapa kelompok, contohnya seperti dibawah ini :
  1. Umpan Hidup Alami yang masih segar.
  2. Umpan Buatan atau Artificial baits.
Tetapi disini saya hanya akan membahas tentang Umpan Hidup Alami yang masih segar saja, pertama karena umpan yang alami lebih mudah didapatkan dengan berbagai cara seperti menangkap langsung umpannya pada daerah habitat yang banyak terdapat dinegara kita dengan menggunakan alat tangkap seperti jala udang atau bubu udang. Kedua umpan mudah diperoleh dengan cara membeli langsung pada nelayan sekitar pantai yang khusus menyediakan penjualan umpan hidup maupun umpan mati.
Macam-macam umpan mancing ikan kakap putih atau barramundi :
  1. Udang Putih Besar yang hidup dan segar.
  2. Ikan Belanak Kecil yang hidup dan segar.
  3. Ikan Bandeng kecil yang hidup dan segar.
  4. Ikan Cumi-cumi kecil yang hidup dan segar.
Ketiga macam jenis umpan diatas merupakan umpan favorit atau umpan efektif untuk memancing ikan kakap putih atau ikan barramundi. Umpan-umpan tersebut diatas biasanya dijual dengan harga khusus atau lebih mahal sedikit daripada umpan hidup yang lainnya. Ketiga macam umpan diatas yaitu Udang Putih besar, Ikan Belanak kecil dan Ikan Bandeng kecil, akan cepat habis kalau tepat pada waktunya musim ikan kakap putih atau ikan barramundi akan bertelur.
Karena ikan kakap putih atau ikan barramundi yang akan bertelur mereka akan mendatangi perairan pantai yang banyak terdapat nutrisi makanan juga tempat yang aman untuk membesarkan anak-anaknya. Tempat tersebut biasa ada disekitar pantai yang ada hutan bakaunya, muara sungai atau areal pertambakan ikan bandeng yang dekat dengan pantai. Terkadang ikan kakap putih atau ikan barramundi ini dianggap oleh masyarakat petambak sebagai hama yang sangat merusak bibit-bibit ikan bandeng mereka.
Kalau ikan kakap putih atau ikan barramundi ini sampai masuk kedalam kolam pertambakan nelayan, maka petambak ikan bandeng bisa merugi besar, karena ikan kakap putih atau ikan barramundi sangat rakus makan dalam memangsa makanannya, ini merupakan alamat kerugian besar bagi masyarakat petambak ikan bandeng.






Comments

Popular posts from this blog

doa mancing ikan

Mancing gerpoh